Sumbawa Besar – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sumbawa Besar Kanwil Kemenkumham NTB pagi ini (Senin, 04/10) menggelar pertemuan dengan insan pers dalam kegiatan yang bertajuk Media Gathering Lapas Sumbawa Besar Bersama Wartawan Media Cetak dan Online Kabupaten Sumbawa.
Digelar dalam suasana santai di kawasan SAE Ai Maja, kegiatan yang dihadiri pengurus PWI Kabupaten Sumbawa dan sejumlah anggotanya tersebut dimaksudkan untuk memperkuat sinergitas antara Lapas dengan awak media, sehingga setiap perkembangan yang ada diharapkan dapat diketahui masyarakat luas melalui pemberitaan media.
Dalam kata pembukanya, Kalapas Sumbawa Besar Kanwil Kemenkumham NTB, M. Fadli menjelaskan bahwa saat ini institusi yang dipimpinnya tengah berjuang meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi. Ia juga menerangkan bahwa pekan lalu pihaknya telah mendeklarasikan Bebas Halinar (Handphone, Pungli dan Narkoba), sehingga hal ini sejalan dengan tertibnya warga binaan dalam mengikuti setiap program pembinaan.
“Untuk diketahui pola pembinaan kami selain keterampilan juga banyak menyentuh kepribadian melalui proram-program keagamaan seperti belajar mengaji, sholat dan ibah lainnya. Sehingga itu memberikan ketenangan jiwa yang berdampak pada keamanan dan juga kesehatan warga binaan.” jelas Fadli.
Setiap warga binaan yang masuk Lapas, Fadli melanjutkan, diupayakannya agar saat keluar nanti telah berubah menjadi lebih baik melalui pembinaan-pembinaan yang diterapkannya, untuk itu dirinya meminta agar para pewarta untuk membantu menginformasikannya kepada khalayak.
Sementara itu Ketua PWI Kabupaten Sumbawa, Zainudin dalam kesempatan yang sama mengatakan pihaknya mengapresiasi Kalapas yang telah memandang wartawan sebagai mitra penting dan strategis, sehingga pandangan masyarakat tentang Lapas juga kekinian telah berbeda seiring dengan keterbukaan infomasi. Dirinya juga berharap kemitraan yang telah terjalin ini akan semakin meningkat kedepannya.
“Masyarakat sekarang memandang Lapas berbeda, menjadi lebih dekat, artinya informasi yang ada semakin terbuka dan diketahui publik.” ungkapnya
Sekretaris PWI Kabupaten Sumbawa, Abu Sufyan menambahkan bahwa pemberitaan mengenai pembinaan yang ada di dalam Lapas merupakan tanggung jawab moral insan pers untuk menginformasikannya, sehingga masyarakat dapat memahami bahwa kehidupan di Lapas tidak seburuk yang mereka bayangkan.
“Semoga jerih payah jajaran petugas lapas mendapat berkah.” doanya
Kegiatan tersebut berlanjut dengan diskusi hangat antara Kalapas dan para wartawan. Sejumlah pertanyaan yang dilontarkan dijawab tuntas Kalapas yang juga didampingi Kasubbag Tata Usaha, Kasi Kegiatan Kerja dan Kasi Binadik. Selain itu para wartawan yang hadir juga dimanjakan dengan pemandangan indah dan suasana asri yang disajikan SAE Ai Maja. (MD01)