Dompu – metrodompu.com, Tidak terima ditegur diduga saat mengkonsumsi Sabu-sabu, IK, 38 Tahun, seorang buruh yang bekerja di gudang jagung Seger, Desa Tekasire, kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, jumat 23/04/21, sekitar pukul 16.00 wita, tega membacok dua rekan kerjanya, yang bertugas sebagai Security, Sutomo 40 Tahun, dan A. Majid 37 tahun, Kedua korban sama sama tinggal di Dusun Jatimengi Desa Tekasire. Kecamatan Manggelewa.
Kasi Humas polres Dompu, Ipda Handik Wijaksono, membenarkan telah terjadinya pembacokan tersebut yang dilakukan Ik 38 tahun, yang kedapatan sedang memakai barang haram Narkoba jenis sabu sabu didalam area gudang, kedua korban yang merupaka security di gudang Segar menegur dan menasehati pelaku agar tidak mengulangi lagi perbuatannya mengkonsumsi narkoba di dalam area gudang, usai memberi nasehat kedua security tersebut meninggalkan pelaku, namun merasa tersinggung atas teguran kedua Security tersebut, pelaku sekitar pukul 16.00 wita, melakukan aksi pembacokan dengan menggunakan parang, pada saat kedua korban lagi jalan. Akibat pembacokan Sutomo, mengalami Luka Bacok Bagian kepala, A. Majid, luka bacok bagian leher sebelah kiri, perut bagian kiri dan pergelangan tangan bagian kanan, “Iya, tadi ada keributan dan kedua korban telah dilarikan ke Puskesmas oleh pihak perusahan untuk mendapat perawatan,” ungkap sejumlah masyarakat yang ada di lokasi Gudang, “Benar telah terjadi pembacokan dan pelaku telah kami amankan di Polres Dompu, guna mengantisipasi terjadinya balas dendam dari keluarga korban,”ungkap kasi Humas Polres Dompu
Lanjut Kasi Humas Polres Dompu, atas kejadian tersebut juga, pihak kepolisian Polsek Manggelewa telah melakukan pendekatan pada tokoh, agama, pemuda dan tokoh masyarakat untuk tidak melakukan hal hal yang melanggar hukum, “Saat sekarang dilokasi kejadian dan tempat tinggal korban dan pelaku kondusif setelah dilakukan pendekatan oleh aparat kepolisian yang ada di wilayah tersebut,” jelasnya. (MD/Sumber : Humas Polres Dompu).