Oleh PMM UMM Kelompok 83 Gelombang 7
Pada era digital saat ini yang dimana interaksi belajar cenderung sangat kurang diminati oleh para siswa dan hal-hal yang menghibur sangat disukai sehingga sering sekali di jumpai banyak sekali siswa yang cenderung pasif pada saat proses pembelajaran. Dalam hal ini perlu dilakukannya inovasi pembelajaran yang menarik dan kreatif yang harus dilakukan para guru.
Untuk menyikapi hal tersebut pengembangan metode pembelajaran sangatlah penting, salah satu metode yang merancang pelajaran dengan memberikan sejumlah konsep yang dapat mengurangi kebingungan siswa dan memberikan kemudahan dalam proses berpikir berdasarkan konsep yang diberikan, yaitu merupakan pembelajaran seperti pada metode pembelajaran PBL (Problem Based Learning).
Glazer (2001) menyatakan bahwa PBL menganggap pembelajaran sebagai sebuah proses yang memudahkan pemecahan masalah dan berpikir kritis Glazer melanjutkan dengan menjelaskan bahwa PBL memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempelajari materi yang lebih lanjut dengan penekanan untuk mempersiapkan mereka menjadi masyarakat yang terlibat dan setia kepada negara mereka.
Oleh karena itu untuk mengatasi hal tersebut kami PMM Kelompok 83 Gelombang 7 dengan DPL Bapak Ns. Zaqqi Ubaidillah,M.Kep.,Sp.Kep.MB dari Universitas Muhammadiyah Malang menerapkan pembelajaran dengan metode PBL kepada siswa-siswi SDN 1 Gadingkulon dengan memberikan mereka sebuah permasalahan yang harus mereka atasi dengan mengandalkan satu sama lain. Pada kegiatan tersebut kami menugaskan para siswa untuk Menyusun gambar dan nama tempat dalam Bahasa Inggris, dalam kegiatan tersebut kami membagi tugas kepada masing-masing kelompok untuk mencari gambar dan nama tempat dan satu orang bertugas untuk menempel gambar dan nama tempat pada sebuah kertas karton yang telah disediakan. Kelompok yang mengumpulkan gambar dan nama terbanyak dan benar memenangkan permainan tersebut.
Gambar diatas ini merupakan siswa yang sedang mendiskusikan tentang apa yang mereka kerjakan sudah sesuai dan benar. Dengan adanya pembelajaran yang melibatkan seluruh siswa akan mudah terciptanya interaksi belajar dengan mudah dan meningkatkan semangat siswa dalam mengerjakan suatu tugas yang diberikan. Selain itu, pembelajaran yang diberikan terasa menyenangkan dan bisa untuk diikuti oleh seluruh siswa-siswi. (*)