Dompu – metrodompu.com, Indonesia yang merupakan Negara yang sebagian besar terdiri dari atas perairan dalam hal ini laut, Kaya akan berbagai hasil laut baik itu berupa ikan atau kekayaan laut yang lain. Salah satu kekayaan laut yang dapat di manfaatkan adalah berupa Kerang.
Pemilihan kerang sebagai bahan usaha di dasarkan dengan minimnya pemanfaatan Kerang untuk kebutuhan sehari-hari sehingga Siswa Siswi SMKN 1 Hu’u memiliki ide untuk mengembangkan kerajinan kerang tersebut. Sabtu, (20-02-2021). bertempat di Ruang Praktek Siswa Usaha Perjalanan Wisata (RPS – UPW) SMKN 1 HU’U.
Praktek Pembuatan Proy kreatif dan kewirausahaan dengan memanfaatkan kerang sebagai souvernir khas Hu’u, oleh SMKN 1 Hu’u Dompu, yang memiliki branding Sekolah berbasis kearifan lokal tentunya sangat menjunjung tinggi nilai-nilai lokal hasil budidaya Masyarakat suatu Daerah, Khususnya Bima – Dompu.
Kompetensi keahlian Usaha Perjalanan Wisata dalam kesempatan ini Siswa-siswi melaksanakan Praktek Produk Kreatif dan Kewirausahaan dengan memanfaatkan hasil laut yang melimpah seperti Kerang untuk di jadikan souvernir khas Hu’u.
Kegiatan tersebut di dampingi oleh Ibu Kartini, S.Pd, selaku Guru Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) SMKN 1 Hu’u, dalam praktek tersebut Siswa-siswi mampu mengkreasikan kerang tersebut menjadi suatu produk yang bernilai tinggi, seperti : Kotak Tisu, Tempat Pensil, Bros, Vas bunga, Pigora, Hiasan Kaca dan sebagainya,
Bahkan di tangan kreatif siswa kami mampu mengolah limbah Bambu menjadi hiasan dinding.
Semangat Siswa-siswi yang tinggi untuk menjunjung lokal asli Suku Mbojo, dengan menggunakan Tembe Nggoli yang merupakan Kain Tenun Khas Bima – Dompu, sebagai Rimpu untuk Wanita, dan Katente untuk laki laki, Rimpu digunakan sebagai hijab untuk menutup bagian atas kepala hingga lutut bagi wanita, Sedangkan Katente Tembe Nggoli di gunakan laki laki dengan cara dibelitkan di pinggang hingga menutupi lutut.
Kepala SMKN 1 Hu’u Syafruddin, S.Pd, Mengharapkan “Praktek ini anak-anak kami mampu membuat souvernir dari kerang dan Bambu sesuai dengan kearifan lokal dan menjadikan souvernir kerang sebagai oleh oleh khas Kecamatan Hu’u pada khususnya, selain itu dapat memanfaatkan semua kearifan lokal yang ada di Kecamatan Hu’u” tutupnya.
Selain kegiatan tersebut “kami tidak pernah bosan untuk terus mengingatkan Guru guru dan para Siswa Siswi untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19, karena kami tidak tahu kapan pandemi Covid-19 akan berakhir untuk itu menjaga kesehatan diri dan lingkungan menjadi salah satu upaya mencegah agar tidak terpapar virus Corona” Ujarnya. (Fan)