Bullying, Ini Penjelasan Psikolog Lalu Yulhaidir

Ming, 29 Okt 2023 06:33:19pm 228 author Metro Dompu
Screenshot_2023-10-29-19-12-18-76_6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7_1698604223541

Oleh: Firmansyah, S.Psi., M.MKes

Sepertinya kasus bullying atau perundungan trendnya meningkat dari tahun ke tahun. Meningkatnya kasus ini membuat banyak orang tua dan guru yang merasa khawatir. “Kami mengkhawatirkan kasus ini meningkat setiap tahunnya”, ujar salah seorang dari orang tua.

Menurut kebanyakan orang tua munculnya kasus bullying menjadi preseden buruk bagi tumbuhkembang anak remaja. Akan banyak hambatan bagi anak untuk bisa berkembang secara maksimal ketika kasus bulyying sering terjadi.

Disebuah media sosial Whashapp kekhawatiran itu juga disampaikan salah satu orang tua. Ia menyampaikan kerisauannya terkait meningkatnya kasus bullying. “Maraknya kasus bullying membuat kami sering menghkawatirkan anak-anak”, katanya.

Ditambahkannya lagi kami sangat khawatir dengan meningkatnya kasus bullying ini. “Munculnya kasus bullying di sekolah maupun di luar sekolah membuat kami ikut prihatin”, tuturnya.

Bila bullying tidak mampu dicegah tentunya akan berdampak yang tidak baik bagi perkembangan psikis maupun sosial anak. Bullying tidak boleh terjadi sehingga anak bisa tumbuh sebagaimana yang diharapkan.

Dimedia sosial seperti Whashapp, Masengger, Facebook, koran online atau pun media cetak, diskusi terkait bullying juga ikut viral dikemukakan. Viralnya kasus ini membuat banyak orang tua ingin mendapat solusi untuk mencegah bullying agar tidak merebak.

Harapan orang tua ditengah keinginan banyak pihak menghadirkan anak Indonesia yang unggul, tangguh, sehat, cerdas, kreatif dan berkepribadian, bullying tidak boleh diberi ruang untuk hidup. Bullying harus dicegah atau dihentikan.

Bagaimana menyikapi kasus bullying? Dr. Lalu Yulhaidir, S.Psi., M.Psi, salah seorang Psikolog terkemuka Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebutkan Indonesia sebagai negara kedua tertinggi kasus bullying. Tujuh puluh delapan persen anak Indonesia pernah dibully.

Dia berpendapat ada sekitar 84 persen anak Indonesia yang mengalami kekerasan. Data tersebut menurutnya lebih tinggi dari trend kekerasan yang terjadi di Asia dengan angka sebesar 70 persen. “Bully menjadi ancaman serius dengan kenaikan kasus signifikan 1 dari 10 anak”, tuturnya menguraikan kasus bullying.

Psikolog Yulhaidir yang juga Ketua Himpunan Psikologi (Himpsi) Wilayah Nusa Tenggara Barat ini lalu merinci kasus bullying. Sepanjang tahun 2018 terdapat 1.926 kasus bullying. 28 persen diantaranya terjadi di sekolah, 42 persen dilakukan guru, 42 persen dilakukan teman dan sisanya dari unsur lain.

“Bullying dilakukan dengan ucapan, sikap tubuh, fisik, media sosial dan seksual dengan agresivitas. Fisik dan psikis dilakuksn dengan cara berulang (intensif) dan terdapat kekuatan yang tidak seimbang antara pelaku dan korban”, tuturnya.

Lanjutnya menyampaikan dalam siklusnya pelaku bully menyerang korbannya. Korban memandang dirinya sebagai orang lemah dan bystander (menonton atau menyerang).

Psikolog yang kerap menjadi pembicara dibanyak seminar terkait permasalahan sosial psikologis anak remaja dan ketahanan keluarga tersebut kemudian membeberkan ciri-ciri bullying. “Ciri-ciri bullying, selalu hidup berkelompok, menguasai kehidupan sosial di sekolah, menempatkan diri pada tempat tertentu, populer di sekolah dan gerak geriknya dapat ditandai”, ujarnya.

Kemudian dia menjelaskan kemunculan bullying dipicu oleh kondisi lingkungan sosial. “Pendidikan yang rendah, kurangnya aktivitas positif untuk mengisi waktu luang, kesibukan orang tua, dan kurangnya pengawasan, menjadi pemicu munculnya bullying”, jelasnya.

Lemahnya aspek-aspek kepribadian individu, adanya disharmonisasi dan disfungsi keluarga juga menjadi pemicu terjadinya perilaku bullying.

“Dampak yang kemungkinan terjadi dari bullying diantarannya gagal bekerja dan melakukan tindakan kriminal di usia dewasa, kelainan perilaku anak berlanjut menjadi kenakalan remaja, mengalami sulit patuh pada aturan, perilaku khas bully akan terjadi ditempat yang baru, trauma dan gagal berprestasi”, ucapnya.

Diakhir Yulhaidir memberikan trik untuk mencegah bullying. “Bullying bisa dicegah melalui intervensi sistim dengan tidak mereward pelaku bully, memunculkan sistim intervensi sosial, peningkatan skil dan kesadaran guru siswa terkait detail bullying, bangun sensitivitas bully dengan tidak mempopulerkannya dan juga dengan dukungan Program Psikolog Go To School”, tandasnya

Demikian, mudah-mudahan ada manfaatnya bagi kita semua untuk memahami berbagai dinamika perilaku bullying yang kemudian mendorongnya mencegah bullying agar tidak terjadi. (*) 

Penulis: Konsultan Psikologi pada Lembaga Konsultasi dan Bimbingan Psikologi “Buah Hati”, juga sebagai Koordinator Sub Bagian Komunikasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Dompu dan aktif sebagai Anggota PPM Kabupaten Dompu.

Baja Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed

Yani Hartono Terpilih Sebagai Ketua Kwarcab Pramuka Dompu

Ming, 13 Okt 2024 03:13:42pm

Dompu, metrodompu.com - Musyawarah Cabang (Muscab) Pramuka Kabupaten Dompu yang digelar pada Minggu, 13 Oktober 2024 menelorkan kader sejati sebagai...

Tim Satresnarkoba Polres Dompu Tangkap Dua Terduga Kasus Narkoba Asal Desa Riwo

Jum, 11 Okt 2024 05:47:39am

Dompu, metrodompu.com - Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Dompu berhasil meringkus 2 (dua) warga Desa Riwo masing-masing *R* dan *D* diduga sebagai...

Blusukan Paslon BBF – DJ Disambut Teriakan “Ganti Bupati” oleh Warga Dorebara dan Mbawi

Rab, 2 Okt 2024 11:06:16am

Dompu, metrodompu.com - Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE dan Syirajuddin, SH (BBF - DJ) blusukan di Desa...

Open Turnament Kejuaraan Catur Dandim Dompu Cup 1 Digelar

Sel, 1 Okt 2024 01:15:12am

Dompu, metrodompu.com - Dalam rangka memperingati hari ulang tahun TNI ke 79 tahun 2024 Kodim 1614/ Dompu menggelar open turnamen kejuaraan catur se...

Dinas Dikpora Mengucapkan Selamat Pelantikan Anggota DPRD Dompu

Sel, 1 Okt 2024 12:15:16am

Keluarga Besar Dinas Dikpora Kabupaten Dompu Mengucapkan : Selamat Atas Dilantiknya Anggota DPRD Kabupaten Dompu Periode 2024 - 2029   Kepala...

30 Anggota DPRD Dompu Dilantik, Ini Daftar Lengkapnya!

Sen, 30 Sep 2024 06:52:45am

Dompu, metrodompu.com - Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Dompu, pada Senin, 30 September 2024 dengan agenda Pengambilan Sumpah dan Janji...

100 Penerima Beasiswa D1 Teknik Alat Berat PT STM Berhasil Diwisuda

Sab, 28 Sep 2024 11:53:42am

Sumbawa, metrodompu.com -  Sebanyak 100 orang penerima beasiswa D1 Teknik Alat Berat yang dibiayai PT Sumbawa Timur Mining (STM) di Akademi...

Inilah Sederetan Program Visi Misi BBF – DJ Pro Rakyat Dompu

Rab, 25 Sep 2024 12:58:33pm

Dompu, metrodompu.com - Dalam rangka mewujudkan visi misi Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE - Syirajuddin,...

Ngobrol Pilkada MIO Dompu : “Media dalam Balutan Pesta Demokrasi 2024”

Sel, 24 Sep 2024 12:30:41pm

Dompu, metrodompu.com  - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Media Independen Online (MIO) Indonesia Kabupaten Dompu dalam waktu dekat menggelar kegiatan...

BPN Dompu Gelar Upacara Peringatan HANTARU 2024 Dengan Penuh Khidmat

Sel, 24 Sep 2024 12:09:54pm

Dompu, metrodompu.com - Selasa, 24 September 2024, bertempat di Halaman Kantor Pertanahan Kabupaten Dompu, dilaksanakan Upacara Pengibaran Bendera...

Berita Terbaru

Kriminal

Pendidikan

Visitor