Dompu – metrodompu.com, Sejumlah dapur umum dibangun di lokasi yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Hu’u, yang terjadi pada Sabtu, 27 Pebruari 2021 kemarin.
Dapur umum yang dibangun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dapur umum yang dibangun Dinas Sosial kabupaten Dompu bertempat di Desa Daha kecamatan Hu’u itu atas partisipasi TNI, Polri, Dinas Sosial, BPBD, relawan dari berbagai organisasi.
Kepala seksi Kebencanaan Dinas Sosial kabupaten Dompu, Makruf, SE, mengatakan “Dinas Sosial kabupaten Dompu telah mendistribusikan dapur umum, relawan serta sejumlah bantuan pangan seperti mie instan, beras, minyak goreng dan makanan siap saji lainnya untuk membantu korban yang saat ini sangat membutuhkan bantuan tersebut, sedangkan bantuan dari Dinas Sosial Provinsi NTB diserahkan oleh Gubernur yang meninjau langsung lokasi yang terdampak bencana pada Senin sore.
Sementara Danramil Hu’u, Kapten. Inf. M. Syafi’i, menuturkan bahwa “Saat ini korban banjir bandang di beberapa Desa di Kecamatan Hu’u seperti Desa Daha, Marada, Rasabou, dan Hu’u sangat membutuhkan bantuan, terutama bantuan pangan, selimut, makanan bayi, pakaian dan sebagian masyarakat yang hanyut tempat tinggalnya sangat membutuhkan bantuan pembangunan rumah mereka, sehingga bisa ditempati lagi”, tuturnya.
Sejumlah relawan yang berasal dari berbagai organisasi diterjunkan untuk membantu masyarakat yang sangat membutuhkan diantaranya tim relawan TAGANA, BPBD, TNI/Polri, relawan dari KNPI pun turut hadir yang dipimpin langsung Ketua DPD KNPI Kabupaten Dompu, Syarifuddin, S. Pd.
Seperti yang disampaikan Kepala Desa Daha, Fadli, bahwa sebanyak 36 unit rumah hanyut terbawa arus, 48 unit rumah rusak berat dan ratusan rumah rusak ringan, selain rumah, kerugian laiinya berupa 6 ekor sapi, 4 ekor kerbau, 16 unit sepeda motor dan 1 unit mobil juga hanyut meski ada juga yang sempat ditemukan tetapi kondisinya rusak berat”.
Kerugian lain yang sangat memprihatinkan yaitu kerusakan lahan pertanian yang diperkirakan lebih dari 50 hektar tanaman seperti, padi, kedelai, dan jagung, semuanya amblas ditelan banjir bandang tersebut”, papar Fadli. (Deor)