Dompu – metrodompu.com, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Dompu, pada Rabu malam (24/8) menggelar Ngopi Bareng Bawaslu (Ngobras) bersama pimpinan media massa dan pengiat media sosial, bertempat di depan Lapak Ayam Geprek Ndoro Gedung Pemuda Dompu.
Pertemuan yang dikemas dalam diskusi santai tersebut mengupas pelaksanaan pemilihan umum serentak 2024, sekaligus sosialisasi dan Implementasi Peraturan Bawaslu dan Produk Hukum lainnya pada pelaksanaan Pemilu 2024.
Ketua Bawaslu Kabupaten Dompu, Drs. Irwan, menyambut hangat diskusi tentang pemilihan umum 2024 bersama pimpinan media massa, dan agenda ini merupakan awal hubungan kemitraan antara Bawaslu dengan media massa. Selain itu Irwan menjelaskan keterbukaan informasi di Bawaslu yang siap melayani sahabat media massa 1 x 24 jam, jelasnya.
Sementara Ketua Divisi Hukum Bawaslu Dompu, Swastari Haz, SH, mengapresiasi berkenannya pimpinan media massa dalam diskusi yang bertajuk Pemilihan Umum serentak 2024 ini.
“Media massa memegang peranan penting dalam mengontrol kinerja Bawaslu. Sebagai komisioner Bawaslu, kami siap dikritik dan dipublikasikan di media, agar dalam mengemban tugas, komisioner Bawaslu dapat melaksanakannya dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku”, papar Aca Tari panggilan akrabnya.
Sekitar 15 peserta diskusi yang berasal dari media online, media cetak dan pegiat media sosial diskusi tentang kepemiluan yang dihelat hingga pukul 23.00 wita tersebut.
Pimpinan media online matitinews.com, Drs. Muhyiddin, menyoroti kinerja Bawaslu yang terkesan tertutup, karena selama ini Bawaslu jarang memberikan informasi ke media terkait pelanggaran pemilu di Kabupaten Dompu.
Selain itu, Mas Didin, dari media RRI juga mengkritik praktek politik uang ketika pelaksanaan pemilu, yang dianggap hambar karena kurang ditanggapi oleh Bawaslu yang notabene memiliki peran sebagai pengawas pemilu.
Hal senada juga disampaikan Pimpinan Lakeynews.com, Sarwon Al Khan, SH, pimpinan Metrodompu.com, Supriyadin, S. Sos, pimpinan media amanat.com, M. Rifaid, SH, pegiat Medsos, Suherman, S. Pd, dan perwakilan NGO, yang dengan gamblang mengharapkan peran aktif Bawaslu dalam menangani kasus kepemiluan yang menjadi dasar pelaksanaan pemilu yang bermoral dan berintegritas.
Diskusi yang dipandu sekretaris Bawaslu berakhir dengan kesan memuaskan dari semua peserta diskusi. (MD01)