Dompu – metrodompu.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dompu, pada Rabu, 14 Desember 2022 melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan Logistik Pemilihan Umum tahun 2024.
Kegiatan sehari yang dilaksanakan di Aula KPU Dompu tersebut dihadiri pula oleh Bupati Dompu yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan, H. Burhan, SH, Ketua KPU Kabupaten Dompu, Drs. Arifuddin, Dandim 1614 Dompu yang diwakili oleh Pasi Intel, Kapt. Inf. M. Kasim, Kapolres Dompu diwakili Kasat Intelkam, IPTU. Abdul Haris, Ketua Bawaslu kabupaten Dompu, Drs. Irwan, para Camat, Komisioner dan karyawan KPU Dompu serta pimpinan organisasi media di Kabupaten Dompu.
Dalam sambutan pembukaannya, Ketua KPU kabupaten Dompu, Drs. Arifuddin mengatakan “KPU Dompu telah memiliki gudang logistik terbesar di NTB, kita tidak ingin terulang peristiwa kekurangan logistik seperti pada pelaksanaan Pilpres 2019 , karena hingga H-3 logistik masih kurang 15 ribu, dan harus dijemput di Surabaya, oleh karena itu untuk mengantisipasi terulang kasus itu, maka untuk Pemilu 2024, pencetakan surat suara dilaksanakan di NTB”.
Secara Sah, KPU Dompu Ajukan Desain 4 dan 5 Dapil Pemilu 2024
“Untuk itu KPU membutuhkan koordinasi dengan TNI dan Polri untuk kesiapan logistik hingga le TPS”, harap Arifuddin.
Mewakili Bupati Dompu, Asisten 1 Bidang Administrasi Pemerintahan, H. Burhan, SH, dalam sambutannya mengatakan “Hasil-hasil yang kurang pada Pemilu yang lalu jangan sampai terulang lagi. Supaya ada skenario-skenario yang dilakukan pemerintah daerah dalam menyukseskan Pemilu serentak, termasuk kaitan dengan anggaran, papar H. Burhan.
Sementara mewakili Kapolres Dompu, Kasat Intelkam, IPTU. Abdul Haris, menjelaskan “Sisi keamanan sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan Pemilu yang dikorelasikan dengan proses kegiatan pemilu”.
Bawaslu Dompu Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bagi Kelompok Anak Muda
Kasat juga menyarankan pemilu kedepan, proses pencetakan tidak dilaksanakan diluar NTB, agar mempermudah ketika logistik dibutuhkan, selain itu pelaksana tekhnis harus sering duduk bersama agar keamanan bisa terjaga dan kemudahan pelaksanaan Pemilu harus tetap diutamakan.
Koordinasi dan komunikasi adalah bahasa yang mudah diucapkan tetapi sangat sulit dilaksanakan, terang Kasat.
Ketua Bawaslu Dompu, Drs. Irwan juga mengatakan “Berbicara logistik dalam tahapan pemilu, bawaslu memiliki catatan-catatan pengalaman pemilu sebelumnya, oleh karenanga Pemilu yang akan datang harus dibenahi agar pemilu kedepannya lebih baik lagi, dbutuhkan kecermatan dan ketelitian kita dalam pelaksanaan pemilu
Penyelenggara tekhnis harus menyiapkawn segala sesuatu untuk mengantisipasi kerawanan Pemilu, harapnya.
Rakor diakhiri dengan tanya jawab dan diskusi dari para peserta rakor. (MD01)