Tokyo – metrodompu.com, Muhammad Zohri merupakan atlet putra NTB yang berhasil menjadi atlet tercepat di dunia dengan nomor lari 100 meter kebanggaan bangsa Indonesia, sekarang ini bukan saja Indonesia yang bangga dengan prestasinya, tetapi bangsa se Asia Tenggara pun merasakan kehebatannya, setelah Olympiade Tokyo 2020 tercatat sebagai atlet tercepat di dunia dengan membawa nama Asia Tenggara.
Perjalanan karir sprinter putra Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, di Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai pada hari ini, Sabtu (31/7/2021) sore WIB. Tak hanya akan membanggakan Indonesia, kehadiran Lalu Muhammad Zohri di nomor pertandingan 100 meter putra Olimpiade Tokyo 2020 juga membawa harum Asia Tenggara.
Pasalnya, Lalu Muhammad Zohri menjadi satu-satunya wakil Indonesia sekaligus Asia Tenggara untuk nomor pertandingan tersebut di cabang olahraga atletik. Tak ayal, harapan besar pun ada di pundak Zohri.
Terlebih, Indonesia sendiri tengah haus akan prestasi di cabang olahraga (cabor) atletik. Meski tidak ditargetkan muluk-muluk untuk meraih medali, Zohri tetap diharapkan bisa melangkah jauh di Olimpiade Tokyo 2020.
Kebanggaan Indonesia memiliki sprinter sehebat Zohri pun makin membesar karena sang atlet diketahui jadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di nomor lari 100 meter putra. Nomor pertandingan ini pun diketahui paling bergengsi di cabor atletik sehingga ada banyak pasang mata yang akan menyaksikannya.
Sebanyak 84 sprinter akan tampil di nomor ini. Setiap negara pun memiliki batas kuota hanya tiga atlet yang bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Standar utama dari penetapan lolos ke Olimpiade Tokyo adalah catatan waktu 10,05 detik. Selain itu, ada peringkat dunia dan undangan.
Zohri sendiri mampu lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 dengan standar kualifikasi catatan waktu 10,05 detik. Pelari asal Lombok itu membuat catatan hebat saat menorehkan waktu 10,03 detik seri Golden Grand Prix Osaka 2019 di Jepang.
Kemudian, jika menilik pada daftar sprinter yang mentas di nomor 100 meter putra ini, tak ada wakil lain dari Asia Tenggara, selain Zohri. Bahkan pada daftar peringkat dunia dan undangan, tak ada nama-nama dari wakil seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam.
Beberapa negara Asia Tenggara sendiri memang meloloskan wakilnya di cabor atletik Olimpiade Tokyo 2020 ini. Tetapi, jika berbicara khusus di nomor bergengsi yakni 100 meter putra, hanya ada nama Indonesia, yang diwakili Zohri.
Berkat kepastian Zohri lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 dengan standar kualifikasi catatan waktu, dia berhak langsung tampil di babak pertama. Dia setidaknya telah melewati satu fase di babak kualifikasi dan menjaga asa lolos ke semifinal.
Beberapa negara Asia Tenggara sendiri memang meloloskan wakilnya di cabor atletik Olimpiade Tokyo 2020 ini. Tetapi, jika berbicara khusus di nomor bergengsi yakni 100 meter putra, hanya ada nama Indonesia, yang diwakili Zohri.
Berkat kepastian Zohri lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 dengan standar kualifikasi catatan waktu, dia berhak langsung tampil di babak pertama. Dia setidaknya telah melewati satu fase di babak kualifikasi dan menjaga asa lolos ke semifinal.e
Sejauh ini, catatan prestasi Zohri memang tidak bisa diragukan. Pada 2018, dia sukses menjadi yang tercepat di Kejuaraan Asia Junior dan Kejuaraan Dunia U-20. Pada tahun yang sama, dia juga mentas di Asian Games 2018 dan meraih medali perak pada nomor 4×100 meter putra.
Berlanjut ke 2019, Zohri mampu meningkatkan prestasinya ketika tampil di Kejuaraan Asia. Pelari berusia 21 tahun itu sukses menempati urutan kedua dengan catatan waktu 10,13 detik. (MD/tim)