Dompu – metrodompu.com, Aksi nekat anggota Polsek Pekat kabupaten Dompu NTB dalam menyelamatkan masyarakat dari kekurangan sumber mata air, yaitu dengan memperbaiki saluran pipa yang patah yang berada di sungai yang dalam dan harus menuruni tebing yang terjal.
Kapolsek Pekat, IPDA. Muhammad Sofyan Hidayat, S. Sos, melalui Paur Subbag Humas Polres Dompu, Aiptu. Hujaifah dalam rilisannya mengatakan “HEROIK, mungkin kata itu yang layak disematkan pada personel Polsek Pekat dalam upayanya memastikan tercukupinya kebutuhan air bersih bagi warga di wilayah hukumnya.
Banjir karena curah hujan tinggi yang melanda kawasan Pekat beberapa hari lalu, menghantam pipa penyalur air dari Mata Air Dam Latonda I Timur. Akibatnya, instalasi perpipaan mengalami kerusakan cukup serius (patah). Imbasnya, suplai kebutuhan air bersih di Desa Pekat dan Desa Calabai Kecamatan Pekat, terganggu (macet).
Mengetahui hal itu, Kapolsek Pekat Ipda Muh. Sofyan S.Sos beserta personelnya bertindak cepat menuju lokasi, Senin, (8/2/2021) sekira pukul 09.00 Wita. Meski harus berjibaku dengan terjalnya tebing dan bukit serta bergelut dengan dalamnya air sungai.
“Setelah mendapat laporan dari warga dan berkoordinasi dengan pihak desa, anggota langsung bergerak bersama mendatangi lokasi kerusakan,” ungkap Kapolsek Pekat.
Kapolsek menambahkan, akibat rusaknya pipa tersebut, ratusan rumah di Desa Pekat tidak mendapatkan pasokan air. Untuk itu pipa tersebut perlu dilakukan normalisasi atau perbaikan.
“Setelah dilakukan pengecekan bersama, ternyata pipanya patah dan dibiarkan lebih 2 (dua) pekan tanpa ada tindakan” jelas Kapolsek.
Tanpa menunggu lama, lanjut Kapolsek, dengan persediaan alat dan bahan seadanya, anggota personil bersama staf desa, langsung lakukan perbaikan.
“Pipanya diganti, Di samping itu, juga dilakukan penggalian kemudian dicor untuk mengantisipasi hantaman arus, jika sewaktu-waktu banjirnya datang lagi, terangnya.
Terkait pasokan air pasca dilakukan normalisasi, Kapolsek memastikan, air kembali dapat tersalurkan dan dapat digunakan sebagaimana biasanya.
“Persediaan air di mata air ini, bisa sampai musim kemarau. Bahkan sampai musim hujan yang akan datang,” pungkasnya.
Tidak hanya itu, Kapolsek ingatkan terutama bagi masyarakat, khususnya di Desa Pekat dan Desa Calabai. Perlu untuk diimbau agar menjaga dan merawat instalasi perpipaan tersebut.
“Kalau masyarakat benar-benar butuh akan air, mudah-mudahan dapat memeliharanya, termasuk keberadaan lingkungan di sekitar dam ini,” harap Kapolsek. (YIDP/Tim Polres Dompu)