Dompu – metrodompu.com, Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu, Muhammad Syahroni, SP, M. Si, optimis program Pengarus Utamaan Gender (PUG) Dompu mampu meraih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Pemerintah Pusat.
Keoptimisannya tersebut bukan tidak beralasan, akan tetapi, karena mengacu pada penilaian administrasi PUG Dompu yang telah mencapai angka 990 dari angka ideal 1000 yang ditentukan pemerintah pusat.
Hal tersebut disampaikan Dae Roni, panggilan akrabnya ketika memberikan pemantapan persiapan lomba PUG kepada beberapa elemen yang akan terlibat langsung dalam lomba yang akan digelar pada 31 Maret mendatang yang dinilai secara virtual oleh pemerintah pusat.
Kabupaten Dompu salah satu 3 daerah yang masuk nominasi dari 10 kabupaten/kota di NTB yang akan meraih penghargaan tertinggi berupa Penghargaan Parahita Ekapraya (APE).
Untuk itu Dae Roni berharap kepada semua pihak untuk mendukung dan menyuport Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) sebagai OPD Pelaksana kegiatan PUG yang selama ini totalitas melakukan kegiatan yang berkaitan dengan gender, ibu dan anak.
Sementara itu Kepala DP3A kabupaten Dompu, Hj. Daryati Kusilawati, SE, M. SI, memaparkan rencana persiapan lomba yang akan digelar dalam waktu 5 hari kedepan, yaitu tepatnya, Rabu, 31 Maret 2021 bertempat di ruang rapat Bupati Dompu.
Waktu yang diberikan tim penilai pusat cukup singkat yaitu hanya 120 menit, dengan memberikan pertanyaan yang relevan dengan gender diantaranya kegiatan – kegiatan perempuan, ibu – ibu maupun remaja putri dalam memberikan kontribusi untuk pembangunan daerah, paparnya.
Sementara Kabid Sosbud Bappeda Dompu, David, ST, MT, menjelaskan Regulasi di masing – masing OPD yang berkaitan langsung dengan PUG dan teknis pelaksanaan lomba yang efektif dan efisien.
Kegiatan tersebut dihelat diruang aula Bappeda dan Litbang pada Jum’at, 26 Maret 2021 dan dihadiri berbagai OPD, Organisasi wanita, Kelompok PUSPA, LSM dan Media massa. (Deor)