Sentra Komunikasi (SENKOM) Mitra Polri provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Binmas Polda NTB menggelar Fokus Group Discussion (FGD) dengan tema, “Peran Senkom Mitra Polri Provinsi NTB Dalam Rangka Membantu Tugas Polri Guna Mewujudkan Situasi Kamtibmas Yang Kondusif di Tengah Pandemi Covid-19 di wilayah Nusa Tenggara Barat”, bertempat di Hotel Montana Premier Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Senin (11/10/2021).
Dirbinmas Polda NTB Kombes Pol Dessy Ismail, S. IK., dalam sambutannya menyampaikan, Senkom Mitra Polri yang terbentuk pada tanggal 1 Januari 2004 di Jakarta dan 8 Juli 2007 terbentuknya di Provinsi NTB, Senkom Mitra Polri merupakan wadah bagi warga masyarakat untuk bersama-sama dengan Polri terlibat aktif dalam upaya pemeliharaan Kamtibmas.
Hal tersebut ditindaklanjuti dengan Surat Telegram Kapolri No. Pol WT/526/V/2007 tanggal 7 Mei 2007 tentang petunjuk agar para Kapolda membina ormas SMP menjadi Mitra Polri sehingga diharapkan berperan serta memecahkan permasalahan sosial yang berpotensi menjadi gangguan Kamtibmas.
“Visi Senkom Mitra Polri adalah menjadi lembaga yang handal dan profesional dalam membantu pemerintah dan Polri mewujudkan keamanan dan ketertiban nasional melalui peningkatan kesadaran masyarakat. Adapun Misi Senkom Mitra Polri adalah membangun kesadaran serta memperluas peran masyarakat dalam ikut membantu pemerintah dan Polri guna menciptakan negara yang aman, tenteram dan damai serta terciptanya keamanan di wilayah NTB dengan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.” kata Dessy.
Dessy menjelaskan, bahwa Senkom Mitra Polri bersifat fungsional, independen, tidak berafiliasi kepada partai politik maupun ormas lain dan saat ini miliki anggota sebanyak lebih kurang 2 juta personil yang tersebar di seluruh Indonesia.
Senkom mitra Polri juga sudah melakukan kerjasama dengan BNN tentang pencegahan dan pemberantasan Penyalagunaan dan peredaran gelap narkotika, Kementerian pertahanan tentang pembinaan kesadaran Bela Negara, BNPB tentang kerjasama penanggulangan bencana, Basarnas tentang penyelenggaraan pencarian dan pertolongan.
Dalam kesempatan ini Dessy berharap Senkom Mitra Polri bersama elemen bangsa lainnya, dan pemangku kepentingan terkait terus terlibat aktif dalam mendeteksi dan menangani berbagai permasalahan sosial dan potensi gangguan kamtibmas lainya.
“Sehingga terpeliharanya persatuan dan kesatuan bangsa, terlebih lagi menjelang Pemilukada 2024, dengan demikian berbagai potensi gangguan dapat tertangani secara lebih dini,” pungkasnya.
Sementara Ketua Provinsi Senkom Mitra Polri Nusa Tenggara Barat, H. Wawan Hermana, M. EU, menyampaikan terima kasih kepada Polda NTB yang telah menginisiasi pelaksanaan FGD, dan diharapkan anggota Senkom Mitra Polri dapat melaksanakan tugasnya sesuai visi misi dan program kerja Senkom Mitra Polri, harapnya.
Kegiatan sehari tersebut diikuti juga oleh perwakilan Pengurus Senkom Mitra Polri dari Kabupaten dan Kota se NTB. (MD01)