Dompu – metrodompu.com, Proses evakuasi dan pencarian korban imbas bencana tanah longsor dan banjir bandang di So Sori MANGO Desa Suka Damai, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, mengalami penundaan.
Hal tersebut diakibatkan karena keadaan sekitar lokasi bencana gelap sehingga di teruskan untuk di lakukan pencarian lagi pada hari Senin (3/1/21). Bahkan, pengadaan alat berat pun belum tersedia.
Berdasarkan informasi kejadian Tanah longsor terjadi pada hari Sabtu tanggal 31 Desember 2021 yang memakan korban AS (50 Tahun) alamat Desa Doridungga, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima.
Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat, S.IK melalui Kapolsek Manggelewa Iptu Abdul Malik, SH mengatakan pencarian korban Tanah longsor tersebut sudah dilakukan pada hari Sabtu tanggal 31 Desember 2021 dikarekan akses dan alat yang tidak terlalu memadai, alat berat yang rusak serta situasi yang tidak mendukung atau sudah gelap di lakukan penundaan pencarian pada hari senin pagi ini tanggal 3 Januari 2021.
“Suasana gelap dan alat berat yang masing belum memadai dan mengalami kerusakan untuk mendukung pencarian sehingga di lanjutkan pencarian pagi ini Senin 3 Januari 2021 dan akan di lakukan kerja ekstra dan sudah di lakukan koordinasi dengan instansi terkait yang memiliki alat yang memadai untuk mendukung pencarian korban,” tutur Kapolsek Manggelewa Iptu Abdul Malik, SH.
Untuk saat ini tim penyelamat yang terdiri dari TN/Polri dan BPBD Dompu, tengah berupaya untuk tetap melakukan pencarian terhadap korban yang tertimbun tanah longsor.
Bencana banjir bandang dan tanah longsor terjadi di So Sori MANGO, Desa Sukadamai, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu terjadi sekitar pukul 09.30 WITA, Sabtu (31/12/2021).
Hal tersebut terjadi akibat tingginya curah hujan wilayah kecamatan Manggalewa, tutup Kapolsek. (MD/tim)