Dompu – metrodompu.com, Sebanyak 11 (sebelas) orang guru Madrasah di Kabupaten Dompu mengikuti Ujian Kompetensi Calon Kepala Madrasah Negeri.
3 (tiga) Madrasah Negeri selain MAN dilingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dompu akan diseleksi ulang calon kepala madrasah karena telah melewati masa 1 periode (4 tahun) memimpin sebuah madrasah. Ketiga madrasah yang dimaksud yaitu, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Dompu, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs) 1 Dompu dan Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Dompu.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dompu, Drs. H. Syahrir, M. Si, yang ditemui di lokasi uji kompetensi mengatakan “Tujuan dilaksanakan ujian kompetensi kepala madrasah yaitu mengacu pada Peraturan Menteri Agama No. 58 tahun 2017 tentang kepala madrasah”.
Terkait peraturan tersebut, H. Syahrir menambahkan bahwa calon kepala madrasah harus memiliki sertifikat calon kepala madrasah yang dinyatakan lulus oleh Balai Diklat Keagamaan di Denpasar sehingga calon kepala madrasah harus benar – benar selektif.
Semua guru yang telah memiliki sertifikat calon kepala madrasah berhak mengikuti seleksi ini, asalkan telah memenuhi persyaratan yang ditentukan diantaranya, sertifikat, tunjangan, uji kompetensi, ujian wawancara termasuk tes bacaan Al qur’an, manajerial, kepribadian, kewirausahaan dan lain – lain.
Pada ujian kompetensi calon kepala madrasah yang dilaksanakan hari ini, Rabu, 3 Pebruari 2021 bertempat di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dompu diikuti oleh 11 orang calon kepala madrasah dan akan mengisi 3 madrasah yaitu MIN, MTsN 1 dan MTsN 2 Dompu, dan akan diseleksi mengerucut ke 3 besar yang akan dikirim ke Kantor wilayah Kemenag Provinsi NTB, dan selanjutnya Kakanwil yang menentukan Kepala Madrasah yang layak memimpin ketiga madrasah tersebut.
Lebih lanjut mantan Kakan Kemenag Kabupaten Bima ini mengatakan bahwa “Seleksi calon kepala madrasah ini dilaksanakan dengan penuh transparansi, tanpa mengedepankan kepentingan pribadi, semuanya dilaksanakan dengan terbuka oleh tim seleksi kabupaten yang diketuai oleh Kasubag TU, Drs. H. A. Gani, bersama para pengawas”, tambahnya mengakhiri.
Sementara pantauan media ini di ruang ujian kompetensi menyaksikan proses seleksi dengan melewati beberapa jenis ujian dan diikuti oleh 11 peserta dengan seksama. (MD01)